Latar
Belakang
Manajemen perkantoran
adalah rangkaian aktifitas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi,
dan mengendalikan hingga penyelenggaraan terhadap suatu hal berjalan tertib.
Dalam perkantoran modern segala kegiatan manajemen perkantoran dikerjakan
dengan menggunakan alat-alat otomasi perkantoran, diantaranya adalah perangkat
komputer dengan berbagai software yang dibutuhkan untuk menjalankan
kegiatan-kegiatan perkantoran, perangkat komunikasi yang memadai, kantor
virtual, organisasi virtual, dan lain-lain.
Sistem informasi
teknologi dibutuhkan dalam manajemen perkantoran modern dalam menjalankan
aktifitasnya, yaitu untuk mencatat segala transaksi yang terjadi dalam kegiatan
perkatoran tersebut, selain itu juga untuk mengolah data-data transaksi
tersebut sehingga menjadi informasi yang lebih berguna berbentuk laporan. Dari
waktu ke waktu informasi mengalami perkembanagan yang sangat cepat seiring
dengan perkembangan ilmu teknologi informasi, dengan berkembangnya teknologi
informasi maka para pengguna informasi semakin mudah memperoleh informasi
sesuai dengan kebutuhan, namun perkembangan tersebut harus di imbangi dengan
perkembangan Sumber daya manusia dan didukung dengan media atau sarana
informasi yang memadai.
Informasi dalam
perkantoran merupakan informasi yang selalu bisa digunakan oleh pelaku atau
personel yang beraktifitas didalam kantor tersebut ataupun berupa informasi
yang sifatnya untuk umum. Dengan bebagai macam jenis maupun tingkat pentingnya
suatu informasi yang harus disampaikan antara sumber-sumber informasi dengan
penerima informasi, maka perlu adaya pengaturan sistem didalam pengelolaan
informasi tersebur, yang biasa disebut sebagai Sistem Informasi Manajemen
Perkantoran. Sistem tersebut bejalan dan berkembang didalam perkantoran dan
merupakan Sumber daya konseptual sangat penting untuk mendukung berlangsungnya
aktifitas perkantoran. Berdasarkan pemaparan diatas kami tertarik untuk
mengkaji lebih dalam mengenai Pemanfaatan teknologi informasi pada suatu
kantor.
Teknologi
Informasi
Pengertian teknologi
Informasi yang mudah dipahami adalah: “perolehan, pemorosesan, penyimpanan dan
penyebaran informasi baik yang berbentuk angka, huruf, gambar, maupun suara
dengan suatu alat electrinics berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak jauh (telecomunications)”.
Perlu diketahui
apabila pada masa lalu penanganan infoemasi mengandalkan pada kertas, artinya
semakin banyak informasi semakin banyak kertas dibutuhkan atau disimpan,
sedangkan sekarang, hal itu beralih kepada “impulses” elektrik yang
berukuran mini dengan kemampuan simpan lebih besar dibandingkan kertas;
misalnya sekarang atu disket/floppy dapat memuat atau diisi sejumlah
informasi dari satu buku berukuran sedang. Tidak dipungkiri bahwa peranan
kertas akan tetap penting sebagai media penyajian informasi atau tukar menukar
informasi antar manusia atau oragnisasi (sering diistilahkan sebagai “hardcopy”).
Kantor adalah tempat
dan proses penanganan informasi. Dari pengertian ini dapat dipahami bahwa
pekerjaan kantor adalah semua kegiatan yang bertalian dengan penanganan
informasi yang berkaitan dengan bidang tugas dari kantor/instansi yang
bersangkutan. Pengertian teknologi Informasi yang mudah dipahami adalah:
“perolehan, pemprosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang
berbentuk angka, huruf, gambar, maupun suara dengan suatu alat electrinics berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak jauh (telecomunications)”.
Ada tiga komponen
utama teknologi informasi, yaitu komputer, mikro elektronik, dan
telekomunikasi.
1.
Komputer, yakni mesin
elektronik yang mampu untuk membuat kalkulasi dengan kapasitas yang besar dan
sangat cepat.
2.
Mikro elektronik,
yaitu rancang bangun (design) penerapan dan produksi dari peralatan elektronik
yang berukuran sangat kecil, terdiri atas komponen-komponen yang rumit.
3.
Telekomunikasi adalah
transmisi informasi melalui kabel atau gelombang radio.
Peranan
Teknologi Informasi
Adanya kemajuan
teknologi, khususnya teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap
pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor dapat dilaksanakan dengan mudah dan cepat.
Di bawah ini dapat dilihat bagaimana teknologi informasi dapat membantu
masing-masing pekerjaan kantor.
1. Penanganan Surat
dan Pembuatan Laporan
Dengan diciptakannya
mikro komputer yang sekaligus dapat berfungsi sebagai word processor, maka dengan menggunakan komputer semacam ini
penyelesaian surat-surat dan laporan sangat dipermudah, cepat, dan
cermat.
Ada tiga jenis dasar word processor :
·
Word-processor yang berperan sendiri dalam hal ini
sifat penggunaan word processor independen, dan
hanya digunakan untuk pengolahan teks, terdiri atas keyboard , processor, memory,layar,dan printer.
·
Beberapa word processor digunakan secara bergabung
sebagai suatu sistem, terdiri atas beberapa keyboard dan
layarnya yang dihubungkan dengan komputer sentral yang berfungsi sebagai pusat
pengolahan, penyimpanan dan pencetakan.
·
Beberapa micro computer dengan tujuan umum di mana
digunakan program pengolahan kata (a word-processing
program).
Terdapat beberapa
keuntungan dari penggunaan word-processor :
·
Meningkatkan
produktivitas dalam pengolahan dokumen, laporan atau surat, dan sebagainya.
·
Menambah kepuasan
kerja
·
Meningkatkan kualitas
dan konsistensi hasil akhir (output)
·
Menghemat tenaga
·
Mempermudah mengedit
atau mengolah kalimat
·
Mempermudah memperoleh
kembali data yangtersimpan
·
Kemampuan untuk
mengintegrasikan wordprocessor dengan
komputer-komputer lainnya.
Beberapa kerugian juga
ada dalam penggunaan word-processor.
·
Memerlukan perubahan
baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang ada
·
Memerlukan pelatihan
yang memadai
·
Menimbulkan gangguan
pada mata karena terlalu banyak di muka layar
·
Mengurangi kesempatan
kerja seperti pekerjaan kesekretariatan.
2. Komunikasi
Perkantoran
Komunikasi dapat
diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain
melalui saluran. Komunikasi merupakan sarana yang menghubungkan orang-orang
dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan pesatnya kemajuan
teknologi modern, alat-alat komukasi beraneka-ragam, sarana komunikasi
semakin canggih yang kita kenal dengan telekomunikasi (telecommunication) berasal dari kata tele artinya pemindahan jarak jauh dan communication yang berarti hubungan.
Dalam pengertian yang sederhana, telekomunikasi adalah cara penyampaian
informasi jarak jauh melalui kabel/kawat listrik atau melalui gelombang radio.
Telepon dan telegram merupakan telekomunikasi yang cukup tua.
Dengan kemajuan teknologi
informasi, maka telekomunikasi makin dipermudah dan dipercepat. Informasi tidak
saja dapat dikirimkan dalam bentuk kata-kata dan sandi-sandi seperti halnya
dapat dilakukan melalui telepon dan telegram, tetapi dapat dikirim dalam bentuk
tulisan, angka, maupun gambar. Berkat kemajuan teknologi informasi tersebut,
sekarang jenis komunikasi yang termasuk ke dalam telekomunikasi makin bertambah
jumlahnya.
3. Pengiriman Surat
Setelah berkembangnya
teknologi informasi yang diterapkan pada telekomunikasi, pengiriman surat,
terutama pengiriman surat jarak jauh, dilakukan dengan pesawat
elektronik, karena itu dikenal nama Pos Elektronik (Electronic
Mail). Karakteristik utama dari electronic mail adalah transmisi
informasi dari satu tempat ke tempat lain atau dari seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan metode elektronik penangkapan, pentransmisian, dan
penyampaian informasi. Karena informasi disampaikan secara visual, maka teks
aslinya tidak perlu dikirimkan. Yang termasuk ke dalam pos elektronik adalah teleks,
faksimile, dan komunikasi antar komputer.
4. Tata laksana Arsip/Filing
Komputer mikro sangat
membantu dalam hal pelaksanaan pekerjaan mengarsip/filing warkat-warkat. Arsip yang semula berupa
tumpukan kertas dan disimpan di gedung arsip, sekarang arsip dapat disimpan di
dalam disket-disket, CD, flashdisk. Dengan demikian penyimpanan arsip sekarang
beralih kepada penyimpanan dan pemeliharaan yang memerlukan tempat jauh
lebih sedikit dari pada gudang arsip dalam bentuk kertas.
Pengaruh
Teknologi Informasi Terhadap Perkantoran
Dalam memperkirakan
pengaruh teknologi informasi terhadap perkantoran ada beberapa perspektif
(harapan) yang perlu dipertimbangkan:
1. Implikasi umum
(aspek sosial, ekonomi, dan sebagainya)
·
Investasi di bidang
teknologi mungkin akan menimbulkan persoalan-persoalan seperti kebosanan,
keterampilan berulang-ulang yang digunakan, serta kehilangan kepuasan kerja.
·
Pekerjaan perkantoran
akan banyak mengalami perubahan.
·
Pekerjaan-pekerjaan
yang bersifat rutin cenderung diambil alih oleh mesin.
·
Proses dan pengiriman
informasi akan semakin cepat.
·
Pekerjaan rutin kantor
akan lebih efektif.
·
Keluwesan pelayanan
perkantoran dimungkinkan karena ditunjang oleh berbagai variasi peralatan yang
tersedia.
·
Komunikasi bisnis
internasional akan dilakukan oleh kantor-kantor kecil sekalipun.
2. Implikasi terhadap
karyawan kantor
a. Keuntungan:
·
Mendorong untuk
belajar keterampilan baru.
·
Pekerjaan-pekerjaan
yang menjemukan dapat dialihkan ke mesin- mesin.
·
Lebih mempermudah dan
mempercepat penanganan informasi.
·
Lebih mudah dan cepat
dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan.
·
Bertambahnya
kesempatan dalam bidang pemeliharaan peralatan elektronik, programmer dan rekayasa software .
·
Kesempatan untuk
memperpendek hari kerja setiap minggu.
·
Lebih sedikit
pekerjaan
b. Kerugian:
·
Cenderung karyawan
menjadi “ machine-minders ”.
·
Masalahkesehatan
sebagai ekses dari peralatan seperti layar,printer , dan
sebagainya.
·
Kehilangan kontak
personal, karena penyampaian informasi dilakukan oleh mesin.
·
Implikasi terhadap
pemberi kerja.
·
Memerlukan waktu untuk
perubahan dari sistem manual ke sistem elektronik.
·
Menimbulkan keresahan
pada sementara karyawan pada tahap penerapan.
·
Tidak seluruh software yang tersedia pasti sepenuhnya
memenuhi kebutuhan.
Jadi secara
keseluruhan keuntungan yang dapat dperoleh perusahaan atau kantor dengan adanya
teknologi perkantoran adalah :
·
Penghematan biaya
untuk gaji karena berkurangnya pegawai yang dibutuhkan.
·
Harga teknologi baru
ini relatif murah.
·
Penghematan biaya
ketatausahaan sebagai akibat penyimpangan data di-disk tidak
memerlukan ruang seluas filing cabinet .
·
Untuk pengambilan
keputusan, data dapat diperoleh, diproses, disimpan, dan dicari secara cepat.
·
Produktivitas
meningkat secara cepat.
·
Keluwesan dalam
bekerja karena adanya berbagai variasi peralatan untuk berbagai keperluan.
·
Meningkatnya
komunikasi antara para eksekutif secara individual dari kantornya.
Otomatisasi
Kantor
Otomatisasi Kantor (Office Automation) atau OA adalah Penggunaan alat
elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan
dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan
untuk meningkatkan produktivitas.
Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana
untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan
pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan. Asal mula otomatisasi
kantor di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word processinguntuk menjelaskan kegaitan devisi mesin tik listriknya.
Bukti nyata, pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik
kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Para pengguna OA :
·
Manajer, orang-orang
yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
·
Profesional,
menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekertaris dan
pegawai administrasi.
·
Sekertaris, ditugaskan
oleh professional untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani
korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal pertemuan.
·
Pegawai administrasi,
melaksanakan tugas-tugas untuk sekertaris, seperti mengoperasikan mesin
fotokopi, menyusun dokumen, menyimpan dokumen, dll.
Tujuan otomatisasi
kantor
Otomatisasi kantor
dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan dan memperpendek jarak dan waktu. Untuk
lebih jelasnya, tujuan otomatisasi kantor adalah:
1.
Pemanfaatan yang
seefisien mungkin atas uang, tenaga kerja, material, waktu dan mesin atau alat-alat
kerja.
2.
Pemeliharaan kecepatan
dan ketepatan prosedur kerja.
3.
Meningkatkan produksi.
Aplikasi Otomatisasi
Kantor
·
Pengolahan Kata (word Processing).
Penggunaan alat
elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan
untuk menyiapkan dokumen yang akan diketik atau dicetak.
contoh: Microsoft Word, Word Perfect, Open Office, dll
·
Surat Elektronik (electronik mail).
Penggunaan jaringan
komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, meyimpan dan menerima
pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan.
contoh: yahoo mail,
google mail , dll.
·
Voice Mail.
Memerlukan komputer
dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian
mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil.
·
Kalender Elektronik (electronik calendaring)
Penggunaan jaringan
komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Manajer atau
sekertaris manajer dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan,
meneelaah kalender itu dengan menggunakan terminal keyboard. Kalender
elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang yang memiliki
jadwal pertemuan yang sangat padat.
·
Konfrensi Audio
Penggunaan peralatan
komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang
tersebar secara geografis untuk melaksanakan konfrensi. Conference callmerupakan bentuk pertama konfrensi audio yang
masih digunakan.
·
Konfrensi Video
Penggunaan peralatan
televisi untuk menghubungkan para peserta konfrensi yang tersebar secara
geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video.
·
Konfrensi Komputer
Penggunaan jaringan
komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecah masalah bertukar informasi
mengenai masalah yang akan dipecahkan.
·
Transmisi Faximile (facsimile transmission)
Penggunaan peralatan
khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan
membuat salinannya diujung yang lain. FAX berkontribusi pada pemecahan masalah
dengan membagikan dokumen kepada para anggota timpemecah masalah secara mudah
dan cepat.
·
Videotex
Penggunaan komputer
untuk menampilkan pada layar materi narasi dan grafik yang tersimpan.
·
Desktop
Publishing
Penggunaan komputer
untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat baik.
Tampilan layar persis sama dengan salinan kertas yang akan dihasilkan oleh
printer laser.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pilihan aplikasi Otomatisasi Kantor
1.
Jenis Organisasi,
yaitu seorang manajer diperusahaan dengan satu lokasi tidak akan
mempertimbangkan konferensi audio dan video.
2.
Pilihan pribadi,
manajer yang memilih komunikasi tatap muka tertarik pada konferensi video dan
memanfaatkan kalender elektronik.
3.
Sumber daya OA yang
tersedia paduan manajer dibatasi oleh sumber oleh sumber daya OA yang tersedia
dalam perusahaan.
Kesimpulan
Sistem teknologi
informasi adalah serangkaian proses untuk memperoleh, mengolah dan mnyebarluaskan
informasi dalam satu lingkungan system organisasi. Teknologi imformasi sendiri
dewasa ini sangat dibutuhkan dalam pengelolaan kantor yang modern,bahkan bukan
hanya dalam kantor saja,semua bidang sudah banyak membutuhkan. Ada tiga
komponen utama teknoloogi informasi, yaitu komputer, mikro elektronik, dan
telekomunikasi. Peran teknologi informasi dalam pekerjaan kantor diantaranya
sangat membantu dalam hal penanganan surat dan pembuatan laporan,
komunikasi perkantoran, pengiriman surat maupun tata laksana arsip/filing. Oleh karena itu mau tidak mau teknologi informasi pasti
berpengaruh terhadap manajemen perkantoran, setidaknya pengaruh tersebut bisa
terlihat secara umum dari aspek sosial, ekonomi, dan lainnya, serta membawa
dampak yabg positifd maupun negatif terhadap karyawan kantor sendiri. Teknologi
imformasi dalam manajemen perkantoran erat kaitannya dengan otomatisasi kantor,
pekerjaan kantor yang mengalami otomatisasi dengan teknologi informasi
diantaranya pengolahan kata (word processing), surat
elektronik (electronik mail), voice mail., kalender elektronik (electronik calendaring), konfrensi audio. konfrensi
video, konfrensi komputer, transmisi faximile (facsimile transmission),
dan jugadesktop publishing.
Saran
Dari uraian pemaparan
diatas, kami bisa memberikan saran sebagai berikut :
1.
Kepada manajer kantor
untuk lebih mengefektifkan penggunaan teknologi informasi yang lebih efektif,
karena penggunaan TI tergantung pada penggunanya sendiri. TI akan sangat
membantu dalam pekerjaan kantor dan mengelola kantor secara lebih efektif dan
efisien
2.
Kepada para pengguna
TI secara umum, untuk lebih bijak dalam menggunakan TI, jadikan TI sebagai
lahan potensial untuk bisa membangun kapasitas diri yang lebih baik, bahkan
untuk dewasa ini tidak ada hal yang tidak mungkin dengan penggunaan TI.
3.
Kepada para mahasiswa
khususnya mahasiswa Administrasi P{endidikan untuk lebih mengingkatkan lagi
penguasaan dalam bidang teknologi informasi, hal ini akan sangat berguna pada
kompetensi diri secara baik sebagai bekal untuk mengahadapi dunia kerja.
0 Response to "Manajemen informasiteknologi"
Post a Comment